Kamis, 29 November 2012

Lorenzo Akan Pertimbangkan Masa Depan Setelah 2014

Getty Images/Mirco Lazzari Milan - Jorge Lorenzo akan fokus membalap untuk Yamaha dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Setelah itu, Lorenzo akan mempertimbangkan masa depannya di dunia MotoGP. Lorenzo baru saja sukses merebut gelar juara dunianya yang kedua pada tahun ini. Dia tampil sangat baik sepanjang musim, finis pertama atau kedua hampir di semua seri. Rider yang kini berusia 25 tahun itu cuma gagal di Assen dan Valencia karena mengalami kecelakaan. Lorenzo sebenarnya punya peluang untuk pindah ke Honda karena dia ditawari jadi pengganti Casey Stoner yang pensiun. Tapi, dia menolak dan memilih untuk meneken kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Yamaha. "Saya akan membalap untuk dua tahun ke depan. Setelah itu, kita lihat saja," tuturnya yang dikutip Autosport. "Saat masih 15 tahun, segalanya menyenangkan, tapi kemudian olahraga ini bisa jadi rutinitas," kata Lorenzo. Selain itu, kecelakaan fatal yang dialami Marco Simoncelli tahun lalu juga jadi bahan pertimbangan Lorenzo sebelum memutuskan kelanjutan kiprah di ajang balap motor paling bergengsi ini. "Kematian Marco Simoncelli merupakan sebuah pukulan untuk kita semua, dan membuat kita berpikir bahwa itu bisa terjadi ke siapa saja. Tapi, kami tahu bahwa risiko adalah bagian dari olahraga," ujarnya.

FIM Rilis Entry List Sementara MotoGp 2013

Getty Images Paris - Entry list untuk MotoGP musim 2013 sudah dirilis Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) selaku penyelenggara. Dalam daftar tersebut, Jorge Lorenzo selaku kampiun musim 2012 terindikasi bakal tetap mengusung nomor 99 alih-alih nomor 1. Lorenzo, kendatipun berhak menggunakan motor bernomor 1 usai memenangi persaingan ketat lawan Dani Pedrosa di musim 2012, tampaknya memilih untuk tetap menggunakan nomor 99 yang ia gunakan saat ini untuk musim depan. Hal ini mungkin saja berkaitan dengan adanya mitos "kutukan nomor 1" di MotoGP, di mana sang juara bertahan yang memilih untuk menggunakan nomor tersebut di motornya diyakini bakal kesulitan mempertahankan gelar--kendatipun Lorenzo pernah mengaku tidak percaya dengan "kutukan" itu. Lorenzo sendiri sebelum ini sebenarnya pernah memilih untuk menggunakan nomor 1 usai menjuarai MotoGP 2010. Pada musim 2011, pebalap Yamaha itu gagal mempertahankan gelarnya setelah direbut Casey Stoner. Berikut entry list sementara MotoGP 2013, seperti dilansir situs resmi MotoGP Nomor-Pebalap-Negara-Tim-Mesin 4 Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Ducati) 5 Colin Edwards USA NGM Mobile Forward Racing (FTR Kawasaki *) 6 Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (Honda) 7 Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR *) 8 Hector Barbera SPA Avintia Blusens (FTR *) 9 Danilo Petrucci IA Came Iodaracing Project (Ioda-Suter *) 11 Ben Spies USA Pramac Racing Team (Ducati) 14 Randy de Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART *) 17 Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (ART *) 19 Alvaro Bautista SPA Go & Fun Honda Gresini (Honda) 26 Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (Honda) 29 Andrea Iannone ITA Pramac Racing Team (Ducati) 33 Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM *) 35 Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha) 38 Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha) 41 Aleix Espargaro SPA Power Electronics Aspar (ART *) 46 Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (Yamaha) 67 Bryan Staring AUS Go & Fun Honda Gresini (FTR Honda *) 68 Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART *) 69 Nicky Hayden USA Ducati Team (Ducati) 71 Claudio Corti ITA NGM Mobile Forward Racing (FTR Kawasaki *) 93 Marc Marquez SPA Repsol Honda Team (Honda) 99 Jorge Lorenzo SPA Yamaha Factory Racing (Yamaha) TBC To Be Confirmed TBC Came Iodaracing Project (Ioda-Suter *) keterangan: (*) CRT

Senin, 12 November 2012

Akhir Yang Tak Manis Valentino Rossi di Ducati

 
Valencia - Dalam balapan terakhirnya bersama Ducati, Valentino Rossi meraih hasil tak memuaskan dengan finis di posisi sepuluh. Ini jelas bukanlah "balapan perpisahan" yang ia harapkan.

Musim depan Rossi akan kembali membalap untuk Yamaha, membuat MotoGP Valencia 2012 bukan sekadar menjadi seri penutup musim ini tetapi juga balapan terakhirnya bersama Ducati.

Sialnya, Rossi tidak bisa menyudahi kebersamaan dengan Ducati itu lewat sebuah perpisahan yang manis. Di Valencia, Minggu (11/11/2012) malam WIB, ia cuma bisa finis di posisi 10, bahkan di belakang beberapa pebalap CRT.

"Itu adalah balapan yang sangat buruk," aku Rossi di Autosport.

Juara dunia tujuh kali balapan motor Grand Prix kelas primer itu lantas menilai bahwa hasil tersebut tidak lepas dari kesalahan dalam melakukan prediksi serta sebuah perjudian yang gagal.

"Sayang sekali kami finis seperti ini karena pagi tadi di dalam pemanasan, aku merasa nyaman, jadi kami sangat berharap hujan turun."

"Kami menanti dan menunggu datangnya hujan, tapi tak kunjung datang dan sialnya kondisi lintasan juga setengah-setengah (antara basah dan kering) dan sangat sulit, dengan jalur lintasan kering yang amat sempit."
"Ini sangat disayangkan karena jika saja hujan turun, kami mungkin bisa melakukan balapan yang lebih baik, sehingga tadi kami terus menununggu walau akhirnya tak turun hujan," tuturnya.

Dalam musim keduanya bersama Ducati saat ini, Rossi finis pada posisi enam klasemen akhir. Ini lebih baik dari peringkat tujuh yang ia tempati di klasemen akhir musim lalu, meskipun kedua hasil itu jelas tidak membuat Rossi puas.

"Aku ingin menyudahi dua musimku bersama Ducati dengan lebih baik. Keduanya adalah musim yang sulit, tapi apapun juga aku akan meninggalkan banyak orang yang sedemikian menyenangkan untuk diajak bekerja sama. Petualangan kali ini selesai setelah dua musim yang berat dan kini kami maju ke depan," beber Rossi.

Tahta Juara Dunia MotoGP Punya Lorenzo , Kemenangan Terbanyak Milik Pedrosa

 
Valencia - Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner mendominasi MotoGP 2012. Dari seluruh balapan, kemenangan selalu jadi milik salah satu dari mereka, dengan Pedrosa mencatatkan kemenangan terbanyak kendati takhta juara dunia tetap milik Lorenzo.

Pedrosa menyudahi MotoGP 2012 sebagai rider dengan jumlah kemenangan terbanyak, termasuk di antaranya pada seri penutup di Valencia, Minggu (11/11/2012) malam WIB.

Total tujuh kemenangan dicatatkan Pedrosa dari total 18 seri yang berlangsung musim ini. Rider Repsol Honda itu memenangi balapan di Jerman, Indianapolis, Republik Ceko, Aragon, Jepang, Malaysia, dan Valencia.

Jumlah kemenangan Pedrosa, yang menuntaskan musim di posisi dua klasemen dengan 332 poin, tetap tidak mampu membawanya menjuarai musim ini karena titel itu telah dipastikan jadi milik Lorenzo paskabalapan di Phillip Island lalu.

Dalam balapan yang dihelat di kandang Stoner tersebut, Lorenzo memang cuma finis di posisi dua meskipun itu sudah cukup karena Pedrosa, satu-satunya pebalap yang masih bersaing dengannya, tidak bisa finis.

Uniknya, dalam balapan di Valencia gantian Lorenzo yang crash sehingga gagal menambah koleksi angkanya yang berjumlah 350 poin. Lorenzo sendiri merupakan rider dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua musim ini, dengan total enam podium pertama.

Kemenangan-kemenangan pebalap Yamaha tersebut ia catatkan di Qatar, Prancis, Catalunya, Inggris Raya, Italia, dan San Marino.

Lorenzo sendiri memang menyayangkan kegagalannya naik podium, atau bahkan finis sekalipun, di Valencia yang juga salah satu balapan kandangnya. Namun, gelar juara dunia MotoGP nomor dua untuknya, setelah 2010, jelas menjadi pengobat kecewa yang amat mujarab.

"Yang terpenting adalah gelar juara dunianya, bukan? Aku sudah memenangi 'medali emasnya', jadi mari berpesta malam ini--cuma satu kaki saja karena aku masih merasa kesakitan, tapi tak apalah. Aku sangatsenang dan bangga dengan titel juara dunia ini," tegas Lorenzo sambil bergurau, di situs MotoGP.

Untuk Pedrosa, kegagalan kali ini jelas mengecewakan meski ia tetap terlihat puas karena secara umum performanya musim ini memang terbilang amat positif. "Ini sudah menjadi musim yang bagus, jadi terima kasih untuk tim dan juga para fans," lugasnya di Autosport.

Sementara itu rekan Pedrosa di Repsol Honda, Stoner, menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak ketiga musim ini dengan total lima kemenangan; di Spanyol, Portugal, Belanda, Amerika Serikat, dan Australia.

Stoner yang merupakan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu kini akan menyudahi partisipasinya di MotoGP karena telah mengumumkan bakal pensiun saat musim 2012 berakhir. Podium ketiga di Valencia pun telah menjadi "salam perpisahan" dari si rider Australia yang finis di posisi tiga klasemen akhir.